BAGaImaNA mengaBADIKan mOMment....

11:47 PM 2 Comments

Kita sering membiarkan momment terlewatkan begitu saja. Tidak menarik untuk diabadikan menurut kita. Sejatinya bagaimana cara kita memandang dan berproses dg waktu. Mengabadikan berarti menyimpan sesuatu pada hari ini, untuk dipergunakan ato dinikmati pada suatu saat nanti entah esok hari, lusa atau puluhan tahun lagi. Peristiwa dan adegan biasa-biasa saja yang pada hari ini, mungkin akan sangat menjadi begitu penting dan menarik pada suatu hari nanti...

Kita sering membiarkan momment terlewatkan begitu saja. Tidak menarik untuk diabadikan menurut kita. Sejatinya bagaimana cara kita memandang dan berproses dg waktu. Mengabadikan berarti menyimpan sesuatu pada hari ini, untuk dipergunakan ato dinikmati pada suatu saat nanti entah esok hari, lusa atau puluhan tahun lagi. Peristiwa dan adegan biasa-biasa saja yang pada hari ini, mungkin akan sangat menjadi begitu penting dan menarik pada suatu hari nanti...

Berdiri di dunia per-MAYA-an. Sebuah dunia yang sangat menyenangkan, penuh daya tarik, menantang kreatifitas dan membantu kita dalam berkomunikasi dengan siapa saja. Dengan teknik per-maya-an alies videografi yang kreatif dan komunikatif kita bisa mengabadikan beragam peristiwa di sekitar kita. Menciptakan beragam karya dg media yang bukan saja bisa dipandang, namun juga didengar. Dengannya, kita bisa bercerita, berbagi informasi, menghibur, menularkan pengetahuan, bahkan mempengaruhi orang lain. Luar biasa..



Hampir setiap orang terbiasa menyaksikan rekaman video dan tayangan di televisi dengan gambar yang baku dan sempurna. Kita bisa menilai namun bila disodorkan, Nih Kamera Coba Buat Karya.. Haha..



Bagaimana menciptakan karya videografi yang kreatif, komunikatif dan kalau bisa sih enak ditonton..? hee... namun dengan kemampuan budget yg seminimal mungkin..



Kita coba mengenal dan memahami prinsip-prinsip dasar videografi. Namun dipraktekkan dengan menggunakan kamera genggam biasa saja (handycam). Mengapa..?? Karena inilah jenis kamera video yang paling sering dijumpa dan di gunakan, mudah didapat dan bisa dioperasikan oleh siapa saja. Meski demikian – karena bersifat universal - prinsip-prinsip dasar videografi kali ini bisa diterapkan untuk jenis kamera apa saja. Secara umum..

Nah, Bagaimana membuatnya..??? haha.. ini dia..



  • atur white balance pada setiap perpindahan lokasi ( sumber cahaya yg berbeda )
  • jika memungkinkan pergunakanlah selalu manual focus, namun u/ untuk kamera genggam biasa jarang memiliki pilihan manual focus. Namun kemampuan focusnya memiliki range yg cukup lebar.
  • jika di luar ruangan ( out door ) posisikan matahari di belakang kita begitu juga sumber cahaya yg yang lain
  • rencanakan pengambilan gambar ( shoot ), jangan merekan sebelum kita siap merekam gambar dengan sempurna
  • gunakan selalu tripod ( beberapa komentar mengatakan terlalu ribet kalau mesti bawa tripod.. anehh.. )kalau merekam tanpa alat bantu ( handheld ), kendalikan kamera agar hasil yg terekam dapat stabil. ( teori kopi dalam cangkir, buat agar goyangan kopi enak haha.. jadi ingat waktu shooting kopi ya di solo.. goyangannya bro.. )
  • zooming dipergunakan hanya untuk merubah / menata komposisi pengambilan gambar. Kalau bisa hindari penggunaannya pada saat merekam ( rolling ), kecuali jika kita ada maksud untuk tujuan tertentu
  • Durasi Gambar yg kita ambil dalam 1 take antara 5 hingga 10 detik. Sebenarnya tidak ada batas maksimal sih karena tergantung momment yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam kira-kira 5 detik sebelum momment berlangsung.
  • Selalu antisipasi apabila terjadi pergerakan ( movement ) pada subjek yg kita rekam



Penting untuk dipahami bahwa peralatan yang lebih baik ( kalau boleh dibilang, lebih profesional, lebih canggih dan pasti lebih mahal yaa..) BELUM menjamin hasil rekaman video yang lebih baik. Peralatan yang sederhana, jika dipergunakan dengan Cara Yang Benar Dan Pada Situasi Yang Tepat akan menghasilkan karya yang sempurna sesuai kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Hasil rekaman video tidak selalu berdasarkan pada piranti dari kamera, karena sekarang hampir semua kamera sederhana telah mampu menghasilkan rekaman yg sempurna.. bahkan sebuah telepon genggam pun sudah mampu menghasilkan gambar yg sempurna pula..



Semua tergantung pada “MAN BEHIND THE CAMERA“. Maksudnya Siapa yang berada di belakang kamera.. Apakah kita memiliki insting untuk bisa menangkap momen-momen penting dan menarik..? Apakah gambar yg kita rekam enak untuk ditonton atau malah sebaliknya.. Namun pada dasarnya “Tidak Ada Gambar Yg Salah Namun Kurang Tepat Saja”. selamat mencoba, karya yg masih diangan2 belum disebut KARYA.....

***Para suhu dan senior, ditunggu bimbingan anda.....

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

2 komentar:

  1. Bli sendiri..kapan mencoba..??? ada kamera tuh dilemari udah 1,5 tahun lebih belum pernah dikeluarkan..

    BalasHapus
  2. @inten - itu tentang kenangan yg lalu.. kalau sekarang, urusan kantor, di kantor aja, kalau di rumah, AC saja dah cukup puyeng.. hehe..

    BalasHapus