kenapa dengan acara di tipi

11:55 PM 0 Comments

Kenapa yaa…

Menikmati malam sambil menunggu untuk istirahat, beberapa station tv menayangkan acara situasi komedi ( sitcom ). Semasih di Babad Tanah Jawa sudah nonton acara ini, benar2 keranjingan dibuatnya. Apa sebabnya nih....??

...

Setelah menonton beberapa acara seperti ini, seperti sambaran kilat melintas di kepala, samar2 terlintas ada beberapa hal yang membuatnya menjadi enak untuk di tonton.

..

Cuma sebuah pendapat dengan membaca, menonton dan insting..

.

Saat menonton kita ngerasain bahwa antar segmen tuh saling berkaitan ya kayak orangyg lagi kasmaran.. pokoknya ada aja alasan untuk saling berkaitan. Pokoknya ada sesuatu yang menjembatani segmen satu dengan segmen yang lain. Jadi saat nonton kita ikut mengalir dalam ceritanya. Oh, manis-e

.

Karakter para pemainnya tuh yang beragam alias berbhineka. Pemain yang memiliki karakter yang berbeda bila dipadu-in akan menciptakan situasi lucu. Coba deh bayangin apa yang terjadi bila si jaga image bertemu dengan si berdasarkan teori, dan si seniman ( contoh ne cerita di jagur naik bajay ) masing2 dari mereka akan ber-argumen kebenaran sesuai dengan isi kepala mereka masing2 bukan..

.

Sepertinya situasi dan lokasi juga hal yang penting di sini. Numpang idup dan suami2 takut istri memiliki lokasi yang hampir sama, rumah tangga. Begitu juga dengan cagur naik bajaj, kampus dan sekitarnya. Lokasi ini bisa tuh untuk menentukan lelucon2/ humor2 seperti apa yang akan diberikan. Mestinya sering nonton opera van java kan..?? gimana... keliatan nggak….

.

Hal lain deh, gimana caranya membuat lucu berdasarkan script..??

Wehh.. Apa memang si artis memiliki daya humor yang tinggi ( ingat sama srimulat kan..?? ) atau memang script-nya yang TOPBGT..?? atau apakah script dibuat secara garis besar lalu si artis bebas ber-improve..??

namun ke-konsisten-an si artis dalam menjaga karakter-nya itu yg MUTLAK diperlukan..

.

Sekarang coba lihat pengambilan gambarnya.. Jadi ingat awal dulu..

INGAT GARIS IMAJINER. Suara BIGGY dan W@-ONE. Hal yang harus diingat untuk suatu continuity. Melanggarnya akan membuat penonton kebingungan akan arah gerak. Wehh.. kata2nya mantappss.. Kalau kemarin kita memakai istilah sreen direction.

Maksudnya arah hadap pemain sebelum, saat dan sesudah tiap shot direkam. Makudnya untuk menjaga continuity gitu. Kemudian bagaimana cara mempergunakan screen direction ini yaa..? wehh, mumet nihh..

.

sekali lagi berdasarkan buntunya isi kepalaku saat ini..

.

Satu cara yang biasa dilihat dan juga digunakan untuk beberapa program talk show ( tamu kabare jogja, silaturahmi out door jogja ) atau sejenisnya ( warung sunyahni dll ) adalah selalu berkonsentrasi ( ...dan masuki alam bawah sadarmu.. hehe.. ) pada screen direction. Banyak tuh acara tv nasional mempergunakan cara ini ( tukul si bukan empat mata salah satunya )

.

Selain itu ekspresi dari lawan main dan audiens sering diabaikan. Padahal shot inilah yang membuat hidup suasana ( tapi jangan sampai si suasana jalan2.. takutnya pas take malah ia yg kabur.. walaahh.. ) dan merupakan shot penyelamat dalam adegan. Teknik ini mudah banget untuk menambah kekayaan pada visual tanpa mempengaruhi isi cerita.

.

Konsentrasi pada screen direction,
secara sederhana-ne bisa digambarkan seperti ini :

- Buatin sebuah garis imajiner

- pasangin kamera tanpa melewati garis imajiner.

- Perhatikan arah pandang penonton dengan memotong sudut blocking 180 derajat.

- Jangan dilupakan ekspresi audients.

- Selalu memperhatikan emosi si lawan bicara pada saat berbincang.

- Gunakan shot-shot yang lebih kreatif, jangan terpaku pada pakem ( nek istilahku PAKEM PLUS alias nggak kaku ama aturan ).

- Lebih peka untuk melihat kira2 moment apa yang akan terjadi ( lebih ke INSTING-deh..)

.

Udah ah, banyak nulis aku malah jadi bingung.. mending tidur, besok siap tugas jadi anggota kpps. Heheee...

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: