Cerita Ki Balian Batur -coffee break

9:59 AM , 3 Comments

Setelah saya meng-upload tulisan tentang Ki Balian Batur, seorang teman, saya memanggilnya Bli Balok, menanyakan tentang keberadaan Ki Narantaka Ki Selisik.

Saya yang tau-nya hanya sebatas apa saya tonton dalam pementasan saja, mencari2 dibeberapa sumber dan tentunya bli wayan google. Ada beberapa versi dan ini menurut pemikiran saya.

Cerita Ki Narantaka Selisik adalah kisah sebuah senjata yg mampu mengalahkan Ki Balian Batur. Ki Selisik Narantaka, Ki Narantaka adalah sebuah bedil dan Ki Selisik adalah peluru.

Cerita itu saat ketidakmampuan I Gusti Agung Putu melalui penglimanya Ki Bendesa Gumbyar untuk mengalahkan Ki Balian Batur. akhirnya terdengar sabda dari langit dan versi lain mengatakan bahwa Ki Balian Batur sendiri yg mengatakan bahwa dirinya hanya dapat dikalahkan oleh senjata sakti milik Kerajaan Klungkung yaitu Ki Selisik Narantaka.

Konon Ki Balian Batur tahu bahwa untuk dapat mengharmoniskan hubungan antara Kerajaan Mengwi dg Kerajaan Klungkung dirinya harus gugur...

Kebetulan teman saya ini berasal dari Desa Jungutbatu Nusa Lembongan, Bali. Jadi mungkin akan lebih mengena kalau dituliskan kaitannya dengan Desa Jungutbatu... hehee..

Salah satu murid kesayangan Ki Balian Batur, I Gede Mecaling,anak ke empat dari Dukuh Jumpung yang tinggal di Tegallinggah Banjaran Jungut, di Desa Baturan yg mempunyai kesaktian luar biasa.

Dewa Agung Anom, Putra Agung Jambe dari Kerajaan Klungkung ( yg mengalahkan Ki Balian Batur dengan senjata Ki Selisik Narantaka) mengutus Dewa Babi dan Kyai Batu Lepang untuk mengalahkan I Gede Mecaling.

Singkat cerita Dewa Babi Dan I Gede Mecaling sepakat mengadu kesaktian, dengan menggunakan sarana babi guling. Ada dua pilihan tali, yaitu tali benang dan tali kupas (tali dari pohon pisang). Dewa Babi memilih tali benang dan I Gede Mecaling memilih tali kupas. Kaki belakang dan depan babi guling diikat lalu dipanggang sampai matang. dan konon, ternyata tali kupas putus sebelum babi guling matang

Dengan kekalahan itu maka I Gede Mecaling menuju ke suatu tempat untuk meninjau daerah yang akan dituju. Tempat untuk melihat atau meninjau daerah yang akan dituju disebut Peninjoan sekarang. Nah, dari tempat ini I Gede Mecaling melihat daerah tujuannya yaitu Desa Jugut Batu, Nusa Lembongan. heheee...

Sekarang, keberadaan Ki Selisik Narantaka ( Ki Selisik Dan Ki Narantaka), saya tidak tahu, mungkin masih tersimpan di Kerajaan Klungkung... hehee...


Akhir percakapan saya dengan Bli Balok,

Bli Balok
“Info n crita yg mnrik sus... Bli tau sebatas crita Ki Balian Batur,
Hub. ne jak Ratu Gede Mecaling mr dpt uli sus, kumpulin yg detail ya... Trus kirim ke Nuslem....”

YanNusa
“wakakaaa.. tidak bisa saya selesaikan bli, itu membutuhkan kemampuan & konsentrasi tingkat tinggi bli.. saya hanya tahu sebatas itu, tidak lebih... hehee.. apalagi menyebut nama Ratu Gede Saking Nusa.. jeg mesrieng awak rage bli...so, saya tidak berani bli, jangankan menulis kisah Beliau yg begitu agung, membaca nama beliau aja sy merinding...”

tengs -gustu107.blogspot.com

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

3 komentar:

  1. wah.. kalau berbicara balian batur, jd inget babad pura mrajan kanginan di br.rangkan ketewel sukawati.. yg konon merupakan mrajannya ki balian batur, yg hingga saat ini msh disusung oleh keturunan bendesa gumbyar, puri mengwi dan puri klungking..
    http://cakepane.blogspot.com/2012/07/ki-balian-batur-raja-leak-di-pesisir.html

    http://cakepane.blogspot.com/2012/12/babad-pasek-dan-bendesa-anugerah-buat.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. adakah yg punya babadnya pura mrajan jro kanginan pak?

      Hapus
  2. adakah catatan tentang nama asli (nama saat masih muda) jro gede bendesa gumyar? siapa ayah kandung beliau? siapa saudara kandung/adik kandung beliau?

    BalasHapus