Belum Punya Judul

10:59 PM 0 Comments


pengerupukan tahun kemarin..

rutinitasnya : tawur di banjar, tabuh rah siangnya ( nimbrung langsung tajen ),

hunting2 seputaran kota lihat ogoh2 daerah lain, NGUSUNG OGOH2, nongkrong di banjar

menunggu NYEPI... sekarang tanpa ogoh2 kok seperti kurang sreg... kasihan tuh para bule

yang ngebet pingin melihat suasana pengerupukan di bali, pingin melihat ogoh2... ada juga

teman luar daerah kirim pesan, "wayan, di bali tidak ada ogoh2..?? saya tidak suka, saya

sukanya ogoh2.." hilang sudah oleh2 dari negeri seberang... hee..

iseng lihat e-mail, weh.. teman negeri sakura kirim foto...


nada sudah gede sekarang yaa.....

banyak cerita dengan orang tua nada...

jadi anak yang berbakti sama orang tua ya...



























de, ingat tempat ini kan......?hee....


Selamat Menyambut Tahun Baru Caka 1931
Bahagia Untuk Kalian....

0 komentar:

Pemilu Sekarang Nyontreng…

6:11 PM , 0 Comments

Masih ingat Pemilu 5 tahun lalu kita menggunakan hak pilih dengan MENCOBLOS tanda gambar. Mantap sekali rasanya mencoblos… tapi sekarang untuk mensejajarkan diri bahwa negara kita adalah salah satu negara yang berpendidikan pemilu kali ini kita menggunakan hak pilih dengan mencontreng. ( memberikan tanda { √ } pada gambar )
Namun itu belum apa-apa kalau dilihat dengan jumlah partai, sekarang partai bukan 3 atau 10 atau 20 tapi ada 38 partai yang siap tanding habis-habisan tanggal 9 april mendatang. Belum lagi akan dipusingkan oleh banyaknya caleg yang sudah dari tahun lalu memajang foto yang paling mantapssss.. tidak lupa tangan tercangkup di dada, MOHON DOA RESTU DAN DUKUNGAN…. Hee.. walau diterjang panas, hujan dan angin tetap mantappss.. tersenyum, mohon dukungan…

para caleg banyak menghamburkan uang untuk keperluan sosialisasi, ramah tamah, pasar murah dll yang msih banyak lagi. Di media cetak dan elektronik ada saja tampangnya, menfasilitasi petani dan nelayan, menggelar layanan kesehatan gratis. “Sebagai komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat..” komentar singkat salah satu caleg yang muncul di koran. Hee..

Ada ribuan caleg yang akan ikut berpartisipasi dalam pemilu kali ini. Baik itu untuk DPR, DPD, DPRD Tk I, DPRD Tk II. Lumayan kan kalau harus menghapal begitu banyak. Tapi syukur Cuma 4 caleg saja yang dari banjar ku. kalau mau milih sih kemungkinannya Cuma orang2 itu saja atau gak sama sekali.. Kemarin sore, ada 1 caleg yang datang ke rumah. ( gak enak kalau nyebut dari partai mana, hee…) ketemu orang di rumah dan memberitahu cara mencoblos. Hee.. namun yang membuat geli adalah pertanyaan ibuku setelah caleg itu pergi “de, adi sing ade amplop ne..?? Cuman surat suara gen..??” ibuku dengan polos bertanya begitu sama aku.. hee..bapak yang memang fanatik dengan salah satu partai, menjawab, “pilih ane ken je kenehin, de pengaruh ajak anak lenan..” hee… berpikir saja kalau orang datang dengan baik yaaa mestinya disambut juga dengan baik…. Heee..

Kembali ke topik, nih untuk calon pemilih yang masih belum tahu berapa surat suara yang akan di dapat saat pemilu nanti..


Dan ini contoh cara mencontreng…



Ngardi Bali Shanty Lan Jagadhita

Kalau lihat kalimat itu jadi ingat pemilihan Gubernur Bali tahun lalu, 3 kali sempat mendokumenkan dan mengedit Debat Calon Gubernur Bali… hee… ingat juga sama teman2 di KPU Bali, maaf yang diingat Cuma Pak Wisnumurti sama Bu Gayatri saja.. hee.. Tidak mau dipungkiri bahwa banyak masyarakat yang apatis terhadap para caleg yang namanya terukir di surat suara. Tapi sebagai masyarakat memang punya HAK untuk memilih, ayo gunakan hak pilih dengan selektif dan ikut bersama-sama menjadi poros rodanya Indonesia, tentu tanpa paksaan dari siapapun. Pun seandainya kita tidak menggunakan hak suara alias GOLPUT maka tetap saja para caleg yang mendapatkan suara ternyak yang akan menentukan arah bangsa ini. Weh.. apa jadinya Indonesia…


0 komentar: